Obat Herbal Diabetes Dengan Buncis

Diabetes Mellitus merupakan jenis penyakit yang disebabkan oleh kekurangan insulin dalam tubuh. Insulan adalah suatu hormonal yang dihasilkan oleh pancreas. Insulin pada tubuh berfungsi untuk menyimpan beberapa zat karbohidrat, lemak dan protein, dan insulin tersebut mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembentukan glikogenesisi yaitu proses perombakan glukosa menjadi glikogen di dalam hati dan otot. Insulin juga bertanggungjawab dalam pembentukan proses  lipogenesis yang menghasilkan trigliserida dan lemak.

Diabetes Mellitus menjangkiti seorang sebagai penyakit yang bersifat menahun dan seumur hidup, oleh karena itu mayoritas yang terjangkiti penyakit ini berusaha untuk mengobatinya guna mengurangi gejala yang terjadi, rasanya sangat tidak nyaman bila orang yang terkena penyakit ini kambuh. Banyak usaha yang dilakukan oleh para pengindap penyakit ini, seperti berobat secara rutin ke dokter tertentu, pengobatan alternatif juga pengobatan secara herbalis. Ada yang sembuh karena  pengobatan secara rutin, ada yang belum sembuh-sembuh. Penyakit jenis ini sebetulnya harus secara rutin diobati, sebab bila dibiarkan maka yang terjadi adalah komplikasi dan akan berbahaya bagi tubuh si penderita. Disamping itu harus bisa menjaga makanan, seperti tidak boleh makanan gorengan, menjauhi alkohol, serta menghindari makanan yang mengandung kadar gula yang tinggi.

Mengidap penyakit Diabetes Mellitus harus selalu sabar dalam  mengobatinya, kini sudah banyak cara penyembuhan secara alternatif dengan memanfatkan tanaman/sayuran yang biasa dikonsumsi sehari-hari seperti sayuran buncis. Buncis merupakan golongan dan jenis sayuran yang sangat mudah ditemukan, harganyapun terjangkau dan bisa dibeli di pasar tradisional atau supermarket. Buncis ternyata bisa digunakan sebagai obat herbal diabetes, banyak zat-zat yang terkandung pada buncis tersebut seperti stigmaterol dan b-sitosterol, disamping forfor, lignin, kalsium, potassium, serat, dan enzim protease inhibitor. Fungsi zat-zat tersebut dapat meningkatkan produksi insulin. Zat seperti  stigmaterol dan b-sitosterol  yang dapat menahan kadar gula dalam darah.

Buncis disamping sebagai campuran dalam sayuran, dan meminimalisir Diabetes Mellitus pada tubuh kita, ternyata sangat bagus dalam mempelancar sistem pencernaan pada tubuh, mencegah kontipasi, memperkecil terjadinya kanker ganas, menetralkan gula darah, mengobati tukak lambung. Kalau pengidap penyakit yang terkena Diabetes berminat untuk mengobati dengan buncis, maka sebaiknya mengkonsumsi buncis tiga kali sehari dengan takaran kurang dari 250 gram, harus diperhatikan jika  mengkonsumsi buncis ini secara teratur sehingga hasilnya tidak mengecewakan, serta menjaga pola makanan yang tidak sembarangan.

Tweet